Tuesday, July 20, 2010

Semangat dan pengharapan... :D


Saya hari ini baru saja dapet kabar tentang Sahabat saya waktu di SMU dlu, yang berjuang penuh sama penyakit yg saya masih ga terlalu jelas itu komplikasi apa, yang pasti erat hubungannya sama ginjal. Gara2 sering izin jadilah dia harus cuti sekolah, dan akhirnya tinggal kelas. Masa2 cuti itu, sering bikin saya mikir, aduh msti sering2 nengokin dia nih, tar kalo misalnya saya gabisa ketemu dia lagi ( read : balik ke rumah Bapa ) begimana ceritanya. Jadi saya rela tuh pulang skolah, bareng temen2, ngangkot sampe udah gatau ada di bagian mananya Bogor, naek opelet, sampe duduk2 di bawah demi menggapai rumahnya. Yang aneh, tiap dateng, bukannya saya sedih, malah saya seneng. Saya selalu kagum sama semangat hidup temen saya ini. Finally she made it! Layaknya orang2 dengan penyakit lumayan serius, gausah deh itungin berpuluh2 tahun lagi, target nya : bisa lulus SMA ga ya? pertanyaan itu sering muncul. Walau dia tinggal kelas, tapi Finally She MADE it. Dia lulus SMA. ok, 1 step gone through.

Pertanyaan baru muncul, kuliah apa ga ya dia? Kuatkah? sampe akhirnya kita seneng buanget, karena penyakitnya lenyap nyap nyap sudah :D. Baru kali ini MENDENGAR kata negatif tuh seneng! :D. Sesudah perjuangan 2 th stgh. Time runs, dia kuliah, n Lulus loh! : ). dan beberapa minggu sebelom saya balik ke Changsha saya bertemu dengannya. Kita ketemuan di Pizza hut deket rumah saya. :D. Reuni berdua doang : ).

Tapi waktu mulai pesen, dia bru cerita dia gabisa makan yang macem2 karena masih jaga dll, n akhirnya cuma bisa minum jus. Saya sebenernya kpengen banget nemenin minum jus aja, tpi apa mau dikata, perut saya udah demo keras, n akhirnya tetep makan spaghetti. : ). Update hidup, dan tentunya dia cerita ttg penyakitnya, how it's been healed. Tapi di penghujung cerita dia baru mengaku kalo akhir2 ini kesehatannya mulai menurun lagi, dan ada arah2 ke + lagi.
Dalam keadaan -, baru kali ini saya ketemu dia, trus masa udah mau + lagi. Saya pengen protes rasanya. Sama sih reaksi kita berdua, dia pun bertanya2 "Kenapa ya tiw, g harus melewati ini melulu, sampe bosen". Dan saya cum bisa diem, gatau jg mau jawab apa.

Beberapa hari lalu, dia mendapat kabar tentang kondisi kesehatannya, dan setelah menunda-nunda check up, yang hasilnya udah bisa dia tebak, kembali +.

2minggu ini kata "tumor" jadi akrab di telinga saya. Pertama, minggu lalu gadis kecil berusia 7 tahun, anaknya laoshi kami, didiagnosa memiliki tumor di kepalanya, kedua, teman baik saya, calon ayah mertuanya, didiagnosa mengalami kanker prostat, selang 2 hari, ada kabar bahwa neneknya, baru saja pulang medical check-up n ditemukan 2spot di paru-parunya. Humm sedang diteliti apa ini tumor ganas atau engga. Semua berkisar ttg penyakit......

Saya jadi berpikir, penghujung tahun 2005 sampe awal 2006, keluarga kami jadi berteman akrab sama dokter-dokter di ICCU, dari om saya sampe ayah saya jg ikut memeriahkan suasana kamar operasi n ruang ICCU . Kesulitan bernapas jadi pemandangan yang lumrah di ruangan perawatan intensif sesudah operasi.
Dan itu satu-satu nya hari saya terus2an menghirup udara, n nafas dengan kesadaran penuh,sambil mengucap syukur, kalo oksigen bisa masuk ke paru2 saya n bisa keluar lagi dengan leluasa. Waktu ayah saya ada di masa 24 jam x 2 masa kritis, beliau ngadepin masa2 drop. Sudah berasa di antara 2 dunia, Yang satu udah gada kehidupan, yang satu lagi muncul deh ktanya muka2 kita skeluarga. Dan yang bkin dia "ngeh" dri alam tak sadarnya adalah the time when He pleaded to God. Dia berdoa di detik2 hanya dirinya dan Tuhan itu, dia bilang, saya masih mau hidup, Tuhan tolong saya. N He went through that valley.


Dan seharian ini, saya packing sambil, whisper a continuous prayer buat sahabat saya ini dan buat orang2 yang saya tau sedang dagdigdug nunggu hasil check-up. Siapa sih yang ga kepengen sembuh, dan berdoa minta kesehatan prima? Saya rasa ini harapan semua orang. Tapi my utmost prayer is, "Tuhan tolong kasih lagi semangat hidup yang baru" supaya semua tetep melihat kebaikanNya Tuhan, n ga berhenti berjuang, walau lelah.

Dan sekali lagi ini jadi pecut buat saya pribadi, pertama inget bahwa HE is Mighty, yet He has the authority to do what He pleases to do. Yang kedua, untuk kembali menghargai hidup. Kalo yang laen aja pengen hidup, ini yang udah hidup kenapa masiihhh aja suka suka grumble sama segala sesuatu yang di hidup, jdi saya akan mulai bersyukur buat setiap hal di hidup : ). n menambahkan SEMANGAT sama hidup ini.

Saya ga pernah mengalami hal2 serius di tubuh ini, tpi saya berusaha memahami perasaan orang2 yang sedang berjuang buat hidupnya. Dan sya yakin , Semangat hidup dan pengharapan lah yang jadi Penopang Terkuat mereka.

"Do you not know, Have you not heard?
The Lord is the Everlasting God, the Creator of the ends of the earth.
He will not grow tired or weary, and His understanding no one can fathom.
He gives strength to the weary and increases the power of the weak.
Even youths grow tired and weary, and young men stumbled and fail;
BUT those who hope in the LORD, will renew their strength.
They will soar on wings like eagles,
they will run and not grow weary,
they will walk and not be faint "





1 comment:

  1. witiiii, this post really bless me....gw sedang sakit dan ini kasih kekuatan buat gw * hugs* -Mia-

    ReplyDelete